The International atau yang biasa di kenal dengan TI adalah ajang terbesar dalam kompetitif Dota 2, turnament ini adalah impian dari seluruh pemain Dota 2 yang berkompetitif di liga Professional. Ajang ini juga berhasil memecahkan rekor dengan Prize Pool terbesar di dalam dunia Esport yaitu 40 juta USD untuk TI yang akan datang yaitu TI 11, game dari valve ini memang tidak tanggung-tanggung dalam mengasih total prize pool yang naik setiap tahun nya, ini membuktikan betapa besar nya komunitas Dota 2 di dunia.
Pada tahun 2021 tepatnya pada The International ke 10 2 pemain asal Indonesia bersahil memasuki ajang paling bergengsi itu, mereka adalah Kenny "Xepher" Deo dan Matthew "whitemon" filemon dalam Tim T1 yang dikapteni oleh pemain berpengalaman asal Filipina Kuku.
1. Kenny "Xepher " Deo
Kenny yang biasa dipanggil dengan ko xepher ini lahir pada 27 Juni 1996 ini mengawali karir nya sebagai Profesional Dota 2 player dengan team zero latitude pada tahun 2014, kemudian nama nya naik setelah bergabung dengan tim TNC. Tigers dan Geek Fam, sangat disayangkan ketika performa yang lagi bagus-bagus nya pada tim Geek Fam, tim nya malah di disband. Sampai akhirnya xepher reuni lagi dengan kaptenya di tim T1 dan mereka berhasil lolos ke The Intenational 10 setelah berhasil mendapatkan direct invite setelah finish pada posisi ke 3 di animajor
2. Matthew "Whitemon" Filemon
Matthew atau whitemon mengawali karir profesionalnya nya dengan bergabung tim evos e-sport tahun 2018-19. Pria yang lahir pada tanggal 22 Juli ini kemudian bermain untuk tim Geek Fam bersama dengan xepher di tahun yang sama, dan kemudian pindah ke tim T1 juga pada musim yang sama, dan juga lolos TI pada musim yang sama. Mereka berdua di kenal sebagai duo combo Indonesia oleh tim-tim yang bermain di SEA regional, chemistry mereka sudah terhubung kuat karena telah bermain di tim yang sama untuk waktu yang lama.
Bagaimana pendapat anda tentang dua nama pemain Dota 2 Indonesia yang pernah berahang di kompetisi Dota 2 terbesar itu? semoga mereka bisa bermain lagi untuk TI 11 tahun ini, dan banyak lagi player indo yang menyusul jejak mereka berdua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar